Sabtu, 26 Februari 2011

Planet Kerdil Kelima Diberi Nama Haumea

HONOLULU, SENIN — Jajaran planet kerdil di tata surya kembali bertambah dengan dimasukkannya obyek baru yang diberi nama Haumea. Obyek yang ditemukan pertama kali pada tahun 2005 berada di satu kawasan dengan Pluto.
Haumea diambil dari nama dewa Bumi dan kesuburan yang diyakini penduduk asli Hawaii. Nama tersebut dipilih Himpunan Astronomi Internasional (IAU) dalam kongres terakhir di Paris, minggu lalu. Obyek tersebut merupakan planet kerdil kelima setelah Pluto, Ceres, Eris, dan Makemake.
Planet kerdil merupakan kelompok baru yang ditetapkan IAU untuk mendefinisikan obyek yang tidak masuk dalam jajaran planet. Definisi tersebut ditetapkan sejak dua tahun lalu setelah IAU mengeluarkan Pluto dari kelompok planet di tata surya. IAU sempat mengganti istilah planet kerdil dengan plutoid, tapi urung menggunakannya.
    
Tidak seperti Pluto yang cenderung bulat, Haumea memiliki bentuk loncong seperti telur. Para astronom menduga bentuk tersebut disebabkan rotasinya yang relatif cepat akibat tumbukan obyek lainnya di masa lalu.


 
 
 
Planet Kerdil Baru Dinamai Makemake 

Sebuah planet kerdil yang mengorbit bersebelahan dengan Planet Neptunus, karena keberadaannya itu dia kerap dianggap plutoid ketiga dalam sistem tata surya dan diberi nama Makemake (diucapkan Mah-keh mah-keh) oleh Uni Astronomi Internasional (IAU). Planet kerdil atau kurcaci yang ditutupi metan merah tersebut Sebelumnya dikenal dengan nama 2005FY9 atau Easternbunny yang kemudian diberi nama Makemake, yaitu dewa pencipta manusia dan dewa kesuburuan dalam masyarakat Polinesia.

Bulan lalu, IAU telah memberi nama pada beberapa planet yang ditujukan untuk membuat kelompok subplanet yang disebut plutoid. Pluto diturunkan dari status planet, karena ada nama dua plutoid lainnya yang disebut Eris dan ceres. Eris ini sendiri adalah nama plutoid kedua. Planet kerdil yang keempat diberi nama Ceres yang nggak termasuk kelompok plutoid karena orbitnya di garis asteroid antara Mars dan Yupiter. Nah yang terakhir nih, namanya Makemake. Makemake adalah planet yang lebih kecil dan sinarnya lebih buram daripada Pluto dan ditemukan pada 2005. �Orbitnya gak begitu aneh, tetapi objeknya besar atau sekitar dua pertiga dari ukuran Pluto,� jelas pakar astronomi dari California Institute of Technology Mike Brown yang menemukan planet kerdil Makemake dan memberinya nama demikian.


Penemuan objek yang berada di trans-Neptunus itu telah mendorong Uni Astronomi Internasional (IAU) kembali merancang apakah objek tersebut merupakan planet atau tidak.

Pada Sabtu (19/7) di Washington, Amerika Serikat, Brown mengatakan bahwa nama Make- make muncul saat ia mencari nama dewa mitologis dan berpikir tentang Pulau Easter di Pasifik Selatan. Makemake adalah dewa pemimpin dan manusia yang mengatur dan memelihara alam di kalangan masyarakat Polinesia.


Kapan-kapan kalo nemu Planet baru, coba deh pake nama Megha kayaknya lebih keren

»»  READMORE...

Planet Bumi = Planet Gliese 518g

Planet Mirip Bumi Ditemukan By Goceng Blog

Para peneliti memperkirakan rata-rata suhu permukaan Planet Gliese 581g antara -24 dan 10 derajat Fahrenheit atau -31 sampai -12 derajat Celsius. Suhunya akan sangat terik saat posisinya menghadap bintang dan bisa terjadi pembekuan saat sedang gelap. Gravitasi di permukaan planet bumi tersebut hampir sama atau sedikit lebih tinggi dari Bumi, sehingga orang dapat dengan mudah berjalan tegak di planet ini, seperti yang dikatakan Profesor Vogt dari University of California.

Yang menarik lagi, Planet Gliese 581g mempunyai massa tiga sampai empat kali masa Bumi dan memiliki waktu orbit 37 hari. Selain itu pula, karena terikat pada Gliese 581, memiliki bagian yang menghadap ke arah bintang itu dan menghasilkan siang sementara daerah sebaliknya gelap.


Jangan lupa untuk membaca
8 Hal Penyebab Kiamat Versi Ilmuwan atau mau lihat Hasil Klasmen Sementara Liga Inggris 2010/2011 Update Ataupun HOAX Video Justin Bieber Berusia 51 Tahun.
»»  READMORE...

Planet Baru di Luar Tata Surya

Dua astronom telah menangkap "penampakan" sekumpulan planet alien di luar sistem Tata Surya. Diduga planet tersebut berjaran triliunan mil dari bumi, tiga di antaranya mengorbit di bintang yang sama.
"Ini adalah langkah awal untuk memahami apakah ada planet lain mirip bumi dan apakah kita bisa hidup di sana," komentar Bruce Macintosh dari Lawrence Livermore National Lab, salah satu astronom yang memotret foto tersebut.
Bersama timnya ia menggunakan dua buah teleskop, sedangkan tim lain menghasilkan foto dari teleskop ruang angkasa Hubble yang biasa menangkap gambar dari luar Tata Surya. Selama 13 tahun ini, ilmuwan telah menemuka lebih dari 300 planet di luar Tata Surya.

http://netsains.com/wp-content/uploads/2008/11/planet-300x224.jpg
»»  READMORE...

Tata Surya

Jarak antara planet

Sebuah tata surya terdiri dari satu Matahari dan semua benda angkasa yang beredar mengelilinginya. Matahari adalah bintang yang menghasilkan cahayanya sendiri. Benda yang mengedari bintang dinamakan planet. Sebagian besar planet memiliki satelit (bulan) yang berjalan mengelilinginya. Dalam tata surya kita semuanya terdapat sembilan planet yang mengedari matahari.

Sebuah planet dapat dibagi menjadi dua kelompok: planet besar serta planet kecil. Merkurius, Venus, Bumi dan mars membentuk kelompok empat planet yang kecildan sejenis bumi. Keempat planet ini terdiri dari materi yang kerapatan rata-ratanya empat atau lima kali kerapatan air.

Planet dan satelitnya
Yupiter, Saturnus dan Neptunus jauh lebih besar daripada planet-planet sejenis Bumi. Jari-jari Yupiter lebih dari sebelas kali jari-jari Bumi, dan volumenya kira-kira 1320 kali lebih besar. Saturnus mempunyai jari-jari 60400 km; ini hampir 10 kali jari-jari Bumi.Yupiter serta Saturnus mempunyai banyak satelit. Uranus mempunyai jari-jari yang panjangnya 23700 km, sedangkan Neptunus mempunyai jati-jari 22300 km. Pluto mempunyai jari-jari 3200 km; ini berarti bahwa Pluto lebih kecil dari Mars.
»»  READMORE...

Lubang Hitam/Black Hole

Lubang hitam: Apa itu?
Lubang hitam adalah titik akhir evolusi bintang paling sedikit 10 sampai 15 kali besar sebagai Matahari. Jika bintang yang besar atau lebih besar mengalami ledakan supernova, hal itu mungkin meninggalkan belakang yang cukup besar terbakar habis sisa-sisa bintang. Dengan ada kekuatan luar untuk melawan gaya gravitasi, sisanya akan runtuh dalam dirinya sendiri. Bintang itu akhirnya ambruk ke titik nol volume dan kepadatan tak terbatas, menciptakan apa yang dikenal sebagai "singularitas." Sekitar singularitas ini merupakan daerah dimana gaya gravitasi begitu kuat sehingga bahkan cahaya tidak dapat melarikan diri. Dengan demikian, informasi tidak dapat mencapai kita dari daerah ini. Oleh karena itu disebut lubang hitam, dan permukaannya disebut "event horizon."

Tapi bertentangan dengan mitos populer, sebuah lubang hitam tidak vacuum cleaner kosmik. Jika matahari kita tiba-tiba diganti dengan lubang hitam massa yang sama, orbit bumi mengelilingi matahari akan berubah. Tentu saja, suhu bumi akan berubah, dan tidak akan ada angin surya atau badai magnetik matahari mempengaruhi kita. Untuk menjadi "tersedot" ke dalam lubang hitam, kita harus menyeberangi dalam radius Schwarzschild. Pada radius ini, kecepatan melarikan diri adalah sama dengan kecepatan cahaya, dan sekali melewati cahaya melalui, bahkan tidak dapat melarikan diri.

Jari-jari Schwarzschild dapat dihitung dengan menggunakan persamaan untuk melarikan diri
Lubang hitam: Apa itu?
Lubang hitam adalah titik akhir evolusi bintang paling sedikit 10 sampai 15 kali besar sebagai Matahari. Jika bintang yang besar atau lebih besar mengalami ledakan supernova, hal itu mungkin meninggalkan belakang yang cukup besar terbakar habis sisa-sisa bintang. Dengan ada kekuatan luar untuk melawan gaya gravitasi, sisanya akan runtuh dalam dirinya sendiri. Bintang itu akhirnya ambruk ke titik nol volume dan kepadatan tak terbatas, menciptakan apa yang dikenal sebagai "singularitas." Sekitar singularitas ini merupakan daerah dimana gaya gravitasi begitu kuat sehingga bahkan cahaya tidak dapat melarikan diri. Dengan demikian, informasi tidak dapat mencapai kita dari daerah ini. Oleh karena itu disebut lubang hitam, dan permukaannya disebut "event horizon."

Tapi bertentangan dengan mitos populer, sebuah lubang hitam tidak vacuum cleaner kosmik. Jika matahari kita tiba-tiba diganti dengan lubang hitam massa yang sama, orbit bumi mengelilingi matahari akan berubah. Tentu saja, suhu bumi akan berubah, dan tidak akan ada angin surya atau badai magnetik matahari mempengaruhi kita. Untuk menjadi "tersedot" ke dalam lubang hitam, kita harus menyeberangi dalam radius Schwarzschild. Pada radius ini, kecepatan melarikan diri adalah sama dengan kecepatan cahaya, dan sekali melewati cahaya melalui, bahkan tidak dapat melarikan diri.

Jari-jari Schwarzschild dapat dihitung dengan menggunakan persamaan untuk melarikan diri
»»  READMORE...

Rotasi Bumi

Rotasi Bumi
Karakter Bumi yang menciptakan siang dan malam.


Perputaran itu disebut rotasi atau diartikan sebagai perputaran bumi pada poros/sumbunya. Sumbu Bumi itu terbentang dari utara-selatan (garis tegak dan sedikit miring ke kanan). Garis utara-selatan Bumi tidak berhimpitan seperti pada sumbu globe (bola dunia) yang terdapat di ruang kelas kamu. Rotasi Bumi dari arah barat ke timur. Arahnya persis sama dengan revolusi Bumi mengelilingi Matahari .


Kecepatan putaran Bumi diukur oleh banyaknya putaran per satuan waktu. Bumi membutuhkan waktu 24 jam untuk melakukan satu putaran. Tepatnya 23 jam 56 menit 4 detik. Sekali rotasi, Bumi menempuh 3.600 bujur selama 24 jam. Artinya 15 derajat (bujur) menempuh empat menit. Dengan demikian, tempat-tempat yang berbeda 15 derajat akan berbeda waktu empat menit.


Maka itu, selain pergantian siang dan malam dan perbedaan waktu, rotasi Bumi menimbulkan beberapa fenomena ; gerak semu harian bintang dan perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi.


Sebenarnya, akibat rotasi tersebut, benda-benda di Bumi mengalami gaya sentrifugal (gaya yang mengakibatkan benda akan terlempar keluar). Namun karena putaran Bumi sangat cepat, hal itu tidak bisa dirasakan.


Efek gaya sentrifugal itu baru dapat kamu rasakan ketika menaiki mobil dengan kecepatan tinggi dan melewati tikungan. Kamu akan merasa terlempar ke samping atau seperti ke sisi luar lingkaran itu.


Dalam sehari-hari, kamu bisa mengamati rotasi dalam bentuk lain. yakni pada permainan gasing dan yoyo. Dua permainan ini ibarat memiliki orbit yakni di bagian tengahnya sebagai pusat perputarannya. Lama putaran dua permainan itu tergantung pada bobotnya. Semakin berat, maka putarannya akan sebentar dan sebaliknya. nala dipa


Rencana Foto :

- Bumi dalam orbitnya dan mengelilingi Matahari
- Gasing


Pengaruh Putaran Bumi di Porosnya


Akibatnya terdapat dalam empat fenomena.


1. Pergantian Siang dan Malam

Rotasi Bumi akan membuat permukaannya menghadap dan membelakangi Matahari secara bergantian. Bumi akan mengalami siang bila menghadap Matahari, dan akan malam bila sebaliknya. Masing-masing panjang siang dan malam rata-rata selama 12 jam.

2. Perbedaan Waktu

Bumi sebenarnya dibagi-bagi berdasarkan jaring-jaring derajat yang disebut garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis yang sejajar dengan garis tengah khatulistiwa. Sedang garis bujur adalah garis yang sejajar dengan garis tengah kutub.

Arah rotasi Bumi (dari barat ke timur) menyebabkan Matahari terbit di timur dan terbenam di barat. Orang-orang yang berada di daerah timur akan mengamati Matahari terbit dan terbenam lebih cepat daripada mereka yang berada di barat. Setiap 15 derajat bujur, suatu wilayah akan mengalami perbedaan waktu selama empat menit dengan wilayah lainnya.


Maka itu hadir istilah GMT atau Greenwich Mean Time yakni pedoman waktu yang berlaku international. GMT ada di kota London, Inggris yang ditetapkan sebagai wilayah dengan garis bujur nol.


3. Gerak Semu Harian Bintang


Bintang-bintang (termasuk Matahari) yang tampak bergerak sebenarnya tidak bergerak. Akibat rotasi Bumi (dari arah timur ke barat) yang membuat seakan bintang-bintang tersebut bergerak. Pergerakan tersebut dinamakan gerak semu harian bintang. Waktu yang diperlukan bintang untuk menempuh lintasan peredaran semu itu adalah 23 jam 56 menit atau satu hari.


4. Perbedaan Percepatan Gravitasi

Rotasi juga menyebabkan penggelembungan di wilayah khatulistiwa dan pemipihan di kedua kutub Bumi. Fenomena itu menyebabkan perbedaan percepatan gravitasi. Sebab, percepatan gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jari-jari, maka percepatan gravitasi tempat-tempat di kutub lebih besar daripada di khatulistiwa
»»  READMORE...

About Me

Foto saya
Orangnya biasa- biasa aja ..